PJT2-CSIRT dibentuk sebagai tim tanggap insiden siber di Lingkungan Perum Jasa Tirta II terhadap meningkatnya ancaman siber, sesuai Surat Penugasan Direktur No. SPN-29/DIR/10/2024. Tim ini memiliki kewenangan dalam menangani, berkoordinasi, dan menganalisis insiden keamanan siber.
Tahun 2025 menandai era baru dalam evolusi ancaman siber. Kecanggihan teknologi bukan hanya mempercepat kemajuan, tapi juga memperluas medan serangan bagi aktor jahat. Oleh karena itu, keamanan siber tidak lagi bisa menjadi opsi tambahan—ia harus menjadi prioritas utama dalam setiap strategi transformasi digital.
Qilin Ransomware menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia siber saat ini, terutama bagi perusahaan dan infrastruktur vital seperti bandara. Insiden di Bandara Internasional Kuala Lumpur adalah bukti nyata bahwa serangan siber tidak hanya berdampak pada data, tetapi juga bisa mengganggu kehidupan masyarakat secara langsung. Kewaspadaan, kesiapan, dan pertahanan siber yang kuat adalah kunci untuk melawan ancaman seperti ini.
Selama bulan Ramadan, penting untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan digital yang beredar. Selalu periksa sumber informasi, gunakan situs resmi, dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan keuangan. Dengan kewaspadaan yang tinggi, Anda dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang dan aman.